17 Januari 2025 – Perpustakaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (UNDIP) terus berinovasi dalam menyebarkan informasi dengan melakukan pendekatan kreatif melalui media podcast, yaitu Podcast Perfekta. Bersama dengan mahasiswa magang dari Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro (UNDIP), perpustakaan berupaya ‘menghidupkan kembali’ podcast ini agar lebih relevan, interaktif, dan menarik bagi audiens, sehingga dapat kembali menjadi media peningkat minat terhadap literasi serta memberikan akses informasi yang lebih fleksibel dan mudah dijangkau.

Dengan memanfaatkan teknologi digital khususnya platform YouTube, podcast ini menghadirkan berbagai topik menarik seputar dunia perpustakaan, buku, literasi, dan ekonomi ke audiens yang lebih luas. Melalui diskusi yang informatif dan inspiratif, podcast ini menjadi sarana edukatif bagi mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin memperluas wawasan mereka. Podcast Perfekta dapat diakses melalui akun YouTube Perpustakaan FEB Undip di  https://www.youtube.com/@perpustakaanfakultasekonom5208

Sejauh ini, Podcast Perfekta telah mengangkat topik-topik seputar fenomena yang seringkali dialami oleh pengguna perpustakaan (pemustaka) seperti library anxiety, lalu profesi pustakawan yang kerap dianggap remeh, hingga tips dalam menguasai riset tugas akhir. Adapun narasumber yang dihadirkan dalam podcast ini sudah dipastikan kompeten di bidangnya, sehingga mereka dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang topik yang dibahas.

Dalam pembuatannya podcast perfekta tiap-tiap mahasiswa magang, yang terdiri dari Dlovia, Najwa, Fadilla, dan Tsania, melakukan  beberapa tahapan. Tahapan pembuatan podcast dimulai dari proses pra produksi untuk memastikan kelancaran sebelum produksi, tahapan tersebut meliputi,

  1. Brainstorming ide topik yang akan diangkat dalam podcast.
  2. Penentuan narasumber dan host sesuai dengan topik yang akan diangkat.
  3. Penyusunan script untuk menjaga keselarasan diskusi selama podcast.
  4. Persiapan keperluan teknis untuk take video, seperti melakukan pengaturan kamera dan mikrofon, hingga mempersiapkan software yang akan digunakan untuk produksi video.

“Proses brainstorming ide topik adalah langkah awal yang penting. Dari sini, kami belajar bagaimana menentukan narasumber dan host yang tepat, serta menyusun script agar diskusi tetap terarah dan menarik untuk didengarkan.” tutur Najwa.

Kemudian mahasiswa magang diberikan kesempatan untuk menjadi host. Menjadi host podcast merupakan salah satu cara efektif untuk mengasah kemampuan public speaking. Dalam peran ini, host dituntut untuk berbicara dengan jelas dan menarik, mengelola percakapan, serta menjaga alur diskusi tetap mengalir. Pengalaman ini juga melatih kepercayaan diri, meningkatkan artikulasi agar pesan lebih mudah dipahami, dan mengembangkan keterampilan improvisasi untuk merespons situasi tak terduga dengan lancar.

“Public speaking bukan hanya soal berbicara, tetapi juga mendengarkan dengan baik. Sebagai host podcast, kita harus mendengarkan narasumber dengan seksama agar bisa merespon dengan tepat serta menjaga alur percakapan tetap menarik,” kata Tsania,

Setelah mahasiswa magang selesai menjalani peran sebagai host, mereka juga akan diajarkan bagaimana cara menjadi operator pada saat syuting podcast. Proses ini melibatkan pengenalan teknik-teknik dasar dalam pengoperasian peralatan syuting, mulai dari kamera, software untuk mengedit dan memproduksi video secara real-time, hingga pengaturan suara. Dengan demikian, mahasiswa magang tidak hanya memperoleh pengalaman dalam berbicara di depan kamera, tetapi juga mengembangkan keterampilan teknis yang diperlukan dalam produksi podcast secara menyeluruh.

“Pada produksi podcast ini, kami mendapatkan dukungan penuh dari tim perpustakaan FEB juga berbagai ilmu baru terkait software apa yang digunakan dalam produksi video, bagaimana cara melakukan pengaturan kamera, serta pengaturan audionya,” ungkap Fadilla.

Selanjutnya, setelah proses produksi telah selesai, berlanjut pada proses pasca produksi podcast, agar dapat menyempurnakan hasil rekaman podcast yang sudah didapatkan sebelumnya, tahapannya meliputi,

  1. Pemindahan file video podcast dari komputer.
  2. Pengeditan preview dan keseluruhan video podcast menggunakan software untuk editing.
  3. Perancangan desain yang menarik untuk tiap-tiap thumbnail podcast.
  4. Finalisasi dan publikasi video podcast yang akan diunggah ke platform YouTube.

“Dengan pembuatan podcast bersama Perpustakaan FEB, kami sebagai mahasiswa magang mendapat berbagai pengalaman langsung tentang proses produksi media digital. Mulai dari menjadi host, mengoperasikan peralatan syuting, menggunakan software produksi video, hingga editing, semuanya memberikan kami pengalaman terkait keterampilan praktis yang tidak dipelajari di bangku perkuliahan, tetapi cukup diperlukan di dunia kerja nantinya,” ujar Dlovia.

Melalui Podcast Perfekta, Perpustakaan FEB Undip berupaya untuk memperkenalkan dunia literasi dengan cara yang lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman. Inovasi ini diharapkan dapat membuka peluang bagi audiens untuk memperluas pengetahuan mereka.